PERAN KURIKULUM MERDEKA SEBAGAI UPAYA GURU DALAM MENGATASI LEARNING LOSS DI KELAS 4 SD NEGERI SERANG 3

Abstract

Fenomena learning loss terjadi pada masa pra pandemi dan masa pandemi yang mengakibatkan hilangnya pengetahuan dan keterampilan baik secara umum maupun spesifik. Dengan adanya fenomena ini pemerintah mengusulkan membuat kurikulum baru yaitu kurikulum merdeka yang diharap dapat mengatasi adanya keluhan dan suatu masalah yang terjadi pada kurikulum sebelumnya. Oleh karena itu diperlukan strategi guru agar dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka dan mengatasi adanya learning Loss imi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kurikulum merdeka sebagai upaya guru dalam mengatasi learning loss di kelas IV A SD Negeri Serang 3. Metode penelitian menggunakan deskriptif dengan subyek penelitian guru kelas IV A. Penelitian ini menggunakan Teknik wawancara, observasi, dan juga dokumentasi.  Adapun Teknik analisis interaktif dengan tiga langkah yakni pengumpulan data, reduksi data, sera verifikasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa guru kelas IV A dalam strateginya mendalami mengenai kurikukulum merdeka dengan menggali informasi dan juga menyiapkan perencanaan pembelajaran seperti model,metode dan media pembelajaran yang salah satunya yaitu melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi. Terdapat hambatan yang terjadi pada saat pandemi dimana adanya terkendala sinyal, kuota atau pulsa, dan juga pembelajaran yang kurang efektif serta kurangnya peran orang tua dalam membantu peserta belajar dirumah. Adanya kurikulum merdeka sangat membantu mengatasi adanya learning loss dimana peserta didik berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran, mampu berpikir kritis, serta peserta didik diasah kemampuannya menjadi lebih kreatif dengan adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5.