REFLEKSI 71 TAHUN KEMERDEKAAN INDONESIA: KEBHINEKAAN DAN DEMOKRASI
Abstract
Artikel ini ditulis atas keprihatinan penulis terhadap fenomena yang marak terjadi di Indonesia saat ini yang seolah-olah menginginkan suatu pergeseran dari tujuan negara merdeka yang semestinya. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dihadapkan pada beberapa peristiwa yang menunjukkan sikap intoleransi terhadap kebhinekaan. Masuknya pengaruh dari luar dan semakin pesatnya arus globalisasi, membawa dampak yang positif maupun negatif bagi kehidupan bernegara Indonesia. Penggunaan media sosial menyebabkan arus informasi menyebar bahkan tak terbendung. 71 tahun usia kemerdekaan, tidak serta merta diiringi kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi. Demokrasi yang menjamin partisipasi dan kebebasan rakyat mengandung unsur bahwa didalam pemerintahan terdapat campur tangan rakyat, pemerintahan mayoritas, perlindungan minoritas, kebebasan individual, kemerdekaan yang dijamin Undang-undang, partisipasi dalam perumusan konseptual maupun praktik. Dalam pelaksanaanya, sebagai sebuah negara yang penuh dengan perbedaan tentu diperlukan pemahaman yang utuh tentang konsep dan tujuan negara Indonesia merdeka. Refleksi terhadap 71 tahun kemerdekaan Indonesia ternyata Bangsa Indonesia masih belum mampu secara konsisten melaksanakan semboyan hidup Bhineka Tunggal Ika. Kita tidak mungkin dapat mencapainya jika perjuangan hanya dimaknai sebagai tanggung jawab sekelompok orang. Penting ada persatuan dan kesatuan dalam kebehinekaan dalam mewujudkan NKRI. Bangsa Indonesia harus tetap mewaspadai ketahanan negeranya, agar tidak terpecah-belah dalam menjaga jati dirinya sebagai suatu bangsa yang beragam budaya.
Â
Kata kunci: Kebhinekaan, Demokrasi
Â
Full Text:
PDFReferences
Budiono Kusumohamodjojo, 2000, Kebhinnekaan Masyarakat Indonesia. Grasindo: Jakarta.
Lestari, Puji. 2012. Tersedia Online pada: http://fujilestariman1.blogspot.co.id/2012/09/bab-ii-budaya-demokrasi-menuju_26.html
Price, Jason M.C. 2007. Democracy: A Critical Red Ideal. Journal of Thought, Spring Summer 2007.
Rusdiana HA. 2014. Pendidikan Multikultural, Suatu Upaya penguatan Jatidiri Bangsa, Konsep-Prinsip-Implementasi, Pustaka Setia, Bandung.
Suparlan, Dadang. 2015. Sejarah dan Prospek Demokrasi. Jurnal Sosio Didaktika. UIN Jakarta.
Sumantri, Endang. 2003. Pendidikan Politik. Jakarta: Universitas Terbuka
DOI: https://doi.org/10.31932/jpk.v1i2.186
Article Metrics
Abstract view : 540 timesPDF - 842 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.