HUBUNGAN PERSEPSI KEHARMONISAN KELUARGA DAN SELF ESTEEM DENGAN KENAKALAN REMAJA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi keharmonisan keluarga dan self-esteem dengan kenakalan remaja.Sampel penelitian ini adalah SMA Negeri 3 Kuala Kapuas Kalimantan Tengah. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas X,XI, XII sebanyak 100 orang.Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.Alat pengumpul data yang digunakan adalah skala kenakalan remaja, skala persepsi keharmonisan keluarga dan skala self-esteem. Ketiga skala ini menggunakan model skala Likert yang terdiri dari 5 alternatif pilihan jawaban, sedangkan metode analisis data menggunakan analisis Regresi.Hipotesis menunjukkan bahwa ada hubungan antara persepsi keharmonisan keluarga dan self-esteem dengan kenakalan remaja. Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh koefisien korelasi F-Reg = 2,363 dengan p = 0,099 (p > 0,05). Ini berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi keharmonisan keluarga dan self-esteem dengan kenakalan remaja. Koefisien determinasi (R2) adalah sebesar 0,046 atau (4,6 %) dan variabel lain yang potensial berkontribusi terhadap timbulnya kenakalan remaja yang tidak diteliti dalam penelitian ini adalah 95,4 %. Dengan demikian hipotesis “ada hubungan antara persepsi keharmonisan keluarga dan self esteem dengan kenakalan remaja” adalah ditolak.
Kata kunci : persepsi keharmonisan keluarga, self-esteem, kenakalan remaja
Full Text:
PDFReferences
Baron, R.A., &v Byrne. (2000).Human
Aggression.(terjemahanWaskito).Ple
numNew York.
Dariyo, A. (2007).Psikologi Perkembangan
Remaja.Ghalia Indonesia. Bogor.
Gunarsa. (2008).Psikologi Perkembangan
Anak dan Remaja.BPK.Gunung Mulia. Jakarta.
Hadi,S.(2000).Statistik Psikologi.Penerbit
Fakultas Psikologi. Universitas Gaja Mada. Yogyakarta.
Hawari. (1997).Alquran, Ilmu kedokteran
Jiwa dan Kesehatan Mental.Dana Bhakti Yasa. Jakarta.
Hidayati. (2010). Hubungan Harga Diri dan
Konformitas Teman Sebaya dengan Kenakalan Remaja. Jurnal Psikologi. Vol 2. No 1. Hal 47-49. Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945. Surabaya.
Hurlock, E(1996).Psikologi Perkembangan.
Suatu Pendekatan Sepanjang RentangKehidupan. Alih Bahasa : Istiwidayanti dan Soejarwo. Erlangga. Jakarta.
Irmawati (2010).Hubungan antara Keluarga
Harmonis denganKecenderungan Kenakalan Remaja. Jurnal Psikologi. Vol. 1 No. 2. Hal. 75-82.Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945. Surabaya.
Kartono,K.(2010).Kenakalan Remaja
Patologi Sosial 2. Raja Grafindo Persada.Jakarta.
Mussen.(1994).Perkembangan dan
Kepribadian Anak . (terjemahan). Edisi Enam. Arcan. Jakarta.
Monks. (1999).Psikologi Perkembangan.
Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Santrock.(2003).Adolescene:Perkembangan
Remaja.(terjemahan).ErlanggaJakar.
Sarwono. (2012).Psikologi Remaja.(Edisi
Revisi). Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Stuart, G.W, dan Sunden, S.J.(1991).Buku
Saku Keperawatan Jiwa. EGC. Jakarta.
Walgito, B. (2004).Pengantar Psikologi
Umum. Andi Offset. Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.31932/jpk.v2i1.194
Article Metrics
Abstract view : 1102 timesPDF - 1253 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.