PELESTARIAN TRADISI DAN SENI DAERAH BERWAWASAN NASIONAL MENUJU MASYARAKAT PERBATASAN KETUNGAU TENGAHMALAYSIA YANG KOMPETITIF DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
Abstract
Karya tulis ilmiah ini dilatarbelakangi oleh tantangan serius yang dihadapi budaya lokal adalah mempertahankan eksistensinya di tengah terpaan arus globalisasi. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelestarian tradisi dan seni daerah berwawasan nasional menuju masyarakat perbatasan Ketungau Tengah-Malaysia yang kompetitif di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan bentuk penelitian studi kasus. Hasil pembahasan menyatakan bahwa: 1. Pemahaman tentang kebudayaan tradisi dan seni daerah mayoritas orang-orang tua yang seyogiananya memahami sedangkan generasi muda banyak yang tidak memahaminya. 2. Pelestarian tradisi dan seni daerah di wilayah perbatasan Ketungau Tengah-Malaysia sudah ada namun belum maksimal sehingga perlu adanya dukungan dan pembinaan dari pemerintah. 3. Faktor pendukung dari pelestarian tradisi dan seni daerah yaitu adanya semangat orang-orang tua yang masih ingin menjaga kebudayaannya dan adanya fasilitas sarana dan prasarananya yang ada serta generasi mudanya yang produktif berjumlah banyak. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu minat generasi muda untuk belajar kurang.
Â
Kata Kunci : Tradisi dan Seni Daerah, Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Full Text:
PDFReferences
Amri, I. S. 2015. MEAPeluang Bersyarat. Media Publikasi Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI.
Arikunto, S. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.
Handayani, T. 2011. Makna Pekan Gawai Dayak Di Pontianak Bagi Masyarakat Dayak Kalimantan Barat. Skripsi. Tidak diterbitkan.
Judistira, K.G. (2008). Budaya Sunda: Melintasi Waktu Menentang Masa Depan. Bandung: Lemlit UNPAD.
Koentjaraningrat. (2009). Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: UI Press.
Miles, M. B dan Hubermen, M. 1992. Analisa Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode Baru, Terjemahan Tjetjep Rohendy (2007), Jakarta: UI Press.
Nawawi, H. (2012). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Triwardani, R dan Rochayanti, C. 2014. Implementasi Kebijakan Desa Budaya Dalam Upaya Pelestarian Budaya Lokal. Jurnal Reformasi. Vol 4, No.2, hal. 102-110.
https://googlewebliight.com/?litle_url=https//yanuirdianto.wordpress.com/2013/03/10/96/&ei=AGGUE8ylc=idD&s=1&m=239&host=www.google.com.co.id&ts=1492628327&sig=AJsQQ1D2GOy8XSXYTqh9-uFia-JSjdBODg. Diakses 30 April 2017.
Googleweblight.com/?litle_url=http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/03/seni-keterampilan-dayakdipamerkan&ei=ondOrAgp&lc=idD&s=1&m239&host=www.google.co.id&ts=1492629095&sig=AjsQQ1DRHzkxmvWsWtJ1BWQCuiquDT1AA. Diakses 30 April 2017.
Googleweblight.com/?litle_url=http://adattradisional.blogspot.com/2016/08/pakaianadatkalimantan.html/m%3D1&ei=GQIBoWNF&lc=idID&s=1&m239&host=www.google.co.id&ts=1492630041&sig=AjsQQ1BkwhTYr93ytn2gdSh9NB7clqTQ. Diakses 30 April 2017.
DOI: https://doi.org/10.31932/jpk.v2i2.217
Article Metrics
Abstract view : 264 timesPDF - 2095 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.