KONTRIBUSI BUDAYA LOKAL GAWAI DALAM MENUMBUHKAN NILAI SOLIDARITAS GENERASI Z PADA SUKU DAYAK MUALANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi budaya lokal gawai dalam menumbuhkan Nilai Solidaritas Generasi Z Pada Suku Dayak Mualang. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pelaksanaan Gawai pada suku Dayak Mualang, bagaimana kontribusi Gawai dalam menumbuhkan kesadaran sosial dan nilai sodidaritas pada generasi Z Pada Suku Dayak Mualang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, Sedangkan alat pengumpulan data adalah panduan observasi, panduan wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Budaya Lokal Gawai pada Suku Dayak Mualang masih terlestarikan dengan baik dengan terlaksananya Gawai secara rutin setiap tahunnya. Gawai Dayak memberi kontribusi dalam menumbuhkan kesadaran sosial dan nilai solidaritas generasi Z Pada Suku Dayak Mualang.
Â
Kata kunci: Budaya Lokal, Nilai Solidaritas, Kesadaran Sosial, Generasi Z, Â Dayak MualangÂ
Full Text:
PDFReferences
Akbar, S.P dan H. Usman. 2006. Metode Penelitian Sosial. Bumi Askara. Jakarta
Amri. 2013. Kearifan Lokal Lubuk Larangan Sebagai Upaya Pelestarian Sumberdaya Perairan Didesa Pangkalan Indrarung Kabupaten Kuatan Singing
Bahari, Herkulanus dkk. 2010. Tradisi Perladangan Dayak Kanayathn Binua Kaca‘ Kecamatan Menjalin Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat. Pontianak: Institue Dayakology Research And Development.
Djam’ah dan Aan Komariah. (2011). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Alfabeta. Sinju,
Fariani. 2014. Nilai pendidikan dalam kearifan lokal permainan tradisional anak Suku Batak dan Melayu. Dalam Bulitin Haba. Banda Aceh. Balai Pelestarian Niali Budaya.
Jurkiewicz, C. L. (2000). Generation X and the Public Employee. Public Personnel Management, 29(1), 55. https://doi.org/10.1177/009102600002900105
Kapil, Y., & Roy, A. 2014. Critical Evaluation of Generation Z at Workplaces. International Journal of Social Relevance & Concern, II(1), 10-14.
Karakas, F., Manisaligil, A., & Sarigollu, E. 2015. Management Learning at the Speed of Life: Designing Reflective, Creative, and Collaborative Spaces for Millenials. International Journal of Management Education, XIII(3), 237-248.
Lyons, S. (2004). An exploration of generational values in life and at work. ProQuest Dissertations and Theses, 441-441 . Retrieved from http://ezproxy.um.edu.my/docview/305203456?accountid=28930
Moleong, Lexy J. (2011). Metodelogi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja
Markus Willy Dkk. 1996. Kamus Inggris Indonesia-Indonesia Inggris. Surabaya. Arloka.
Muhammad Ramli. 2008. Sinergisitas Kearifan Lokal Bugis Dalam Mengimplementasikan Kebijakan Publik Di Kabupaten Sidenreng Rappang, Disertasi. Universitas Hasanuddin. Makasar.
Nawawi. Hadari. 2012. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta; Gadjah Mada University Press
Paulus, dkk. (2010), Kebudayaan Dayak ‘Aktualisasi dan Transformasi’, Pontianak: Institut Dayakologi. Satori,
Rosdakarya. Nawawi, Hadari. (2007). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Sujarni, dkk. (2008). Mozaik Dayak Keberagaman Subsuku dan Bahasa Dayak di Kalimantan Barat. Pontianak: Institute Dayakologi.
Irwan Abdullah, dkk. 2008. Agama dan Kearifan lokal dalam tantangan Global. Pascasarjana UGM dan Pustaka Pelajar.Yogyakarta
Sugiyono. 2016. Memahami penelitian Kualitatif. Alfabeta. Bandung.
Sugiyono.2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&B. Alfabeta. Bandung.
DOI: https://doi.org/10.31932/jpk.v4i2.554
Article Metrics
Abstract view : 786 timesPDF - 1434 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.