PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PEMBINAAN KARAKTER SIKAP DAN PERILAKU GENERASI MUDA PASCA KONFLIK SOSIAL AMBON
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk memahami masalah secara lengkap mengenai karakter generasi muda pasca konflik sosial di kota Ambon, dan peran budaya lokal serta Pendidikan Kewarganegaraan dalam pembinaan karakter generasi muda dan nilai-nilai demokrasi di Ambon. Penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, teknik pengumpulan data melalui wawancara secara mendalam, obsevasi langsung, dan studi dokumentasi. Informan dipilih secara purposive dan data hasil penelitian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pembinaan karakter generasi muda kota Ambon pasca konflik sosial berdasarkan budaya lokal, sehingga dapat menangani beberapa kasus yang berkaitan dengan perkelahian antar masyarakat dan pemuda serta mengedepankan nilai persaudaraan untuk menghasilkan keputusan yang disepakati bersama berdasarkan musyawarah mencapai mufakat. Mengembangkan kebersamaan yang di hasilkan dari beberapa pendekatan diantaranya nilai agama, nilai budaya seperti masohi makan patita gerakan jujaro dan ngungare, ale rasa beta rasa, potong di kuku rasa di daging, dan acara bambu gila.
Kata Kunci: Peran PKn, Karakter Generasi Muda, Konflik Sosial.
Full Text:
PDFReferences
Bogdan, dan Biklen, S, K. (1982). Qualitative Research for education An Introduction to theory and Methods. Boston : Allyn and Bacon.
Budimansya, Dasim dan Suryadi, Karim. (2008). PKN dan Msyarakat Multikultural, Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia.
Cogan, Jhon J, (1998). Developing The Civil Sicyety: The Role Of Civic Education. (paper). Presented In The Confrance On Civic Education For Civil Society, Organized by Cived In Colaboration With Visis. Bandung : Hotella Papandaya, Maret 16-17, 1999
Cogan, Jhon J. dan Derricot, R. (1998). Citizenship for the 21 Century: An International Perspeltive an Education.London: Cogan Page.
Edi, S dkk. (1999). Pedoman Penanaman Budi Pekerti Luhur. Jakarta: Bali Pustaka.
Erawati. D. (2011) Pengembangan Model Sosialsiasi Nilai Kebersamaan sebagai Upaya Menanggulangi Konflik Antar Umat Beragama dalam kehidupan Bermasyarakat. (studi Kasus di Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Palangka Raya), Disertasi Doktor Pada Universitas Pendidikan Indonesia.
Miles dan Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif. UPI- Press : Jakarta.
Lincoln, Y.S. & Guba, E.G. (1985). Naturalistic Inquiry. Baverly Hills: Sage Publication.
Salim, A. (2001). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial dari Denzim Guba dan Penerapannya, Yogyakarta: Tiara Wacana.
Sapriya H. (2007). Pemikiran Pakar Tentang Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Pembangunan Karakter Bangsa, Disertasi Doktor Pada Universitas Pendidikan Indonesia.
Winataputra Udin dan Budimansyah Dasim (2007). Civic Education, Konteks dan Landasan Bahan Ajar dan Kultur kelas, Bandung Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Zaenuri, Achmad, (2012), Analisis Resolusi Konflik Antara Umat Beragama dalam Prespektif Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Masyarakat, Disertasi Doktor: Tidak Diterbitkan.
DOI: https://doi.org/10.31932/jpk.v5i1.702
Article Metrics
Abstract view : 502 timesPDF - 1031 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.