Ethnobotany of medicinal plants in the dayak limbai tribe

Markus Iyus Supiandi, Yakobus Bustami, Benediktus Ege, Hendrikus Julung, Florentina Rahayu Esti Wahyuni, Jul Afrianus

Abstract


The use of medicinal plants by the Dayak Limbai tribe has been going on for a long time, it's just that knowledge related to the use of plants as medicinal ingredients has not been well documented. The aims of this study are 1) to identify plant species that have the potential as medicinal ingredients; 2) describe the part of the medicinal plant used; 3) describe how to use plants as medicine by the Dayak Limbai people. This research was conducted with a qualitative descriptive approach. The data collected consisted of the diversity of medicinal plants (local names of medicinal plants, scientific names of medicinal plants, medicinal plant families, parts used, and their utilization). Data collection using structured interview sheets. Data analysis using content analysis. The results obtained as many as 82 types of plants used to treat 64 types of diseases. The most widely used plant species by the Dayak Limbai people are from the Zingiberaceae family.

Full Text:

PDF

References


Adfa, M. (2005). Survey Etnobotani, Studi Senyawa Flavonoid dan Uji Brine Shrimp Beberapa Tumbuhan Obat Tradisional Suku Serawai di Propinsi Bengkulu. Jurnal Gradien, 1(1), 43-50. Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/index.php/gradien/article/view/192

Adyana, M. (2012). Cara Pengolahan Obat Tradisional Baik dan Benar. Retrieved from http://www.herbaltarupratama.com/artikel-18

Anisah, L.N. (2021). Hutan Sebagai Sumber Obat Masa Depan Perhutanan Sosial. Retrieved from http://kph.menlhk.go.id/sinpasdok/pages/lihat_berita/159

Artha, P.T.Y.G. (2016). Studi Etnobotani Kawasan Masyarakat Lokal Desa Trunyan Provinsi Bali sebagai Buku Ajar pada Matakuliah Etnobotani di Perguruan Tinggi. Malang: Universitas Negeri Malang.

Depdikbud. (1991). Pengobatan Tradisional Pada Masyarakat Betawi Di Kelurahan Ciganjur. Dapertemen Pendidikan dan Kebudyaan. Retrieved from http://repositori.kemdikbud.go.id/8184/1/Pengobatan%20tradisional%20pada%20masyarakat%20betawi%20di%20kelurahan%20ciganjur.Pdf

Dharmono. (2007). Kajian Etnobotani Tumbuhan Jalukap (Centella asiatika L.) di Suku Dayak Bukit Desa Haratai 1 Loksado. Bioscientiae, 4(2), 71-78. Retrieved from https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/bioscientiae/article/view/165/148

Efremila., Wardenaar, E., dan Sisilia, L. (2015). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat oleh Suku Etnis Dayak di Desa Kayu Tanam Kecamatan Mandor Kabupaten Landak Kalimantan. Jurnal Hutan Lestari, 3(2) 234-246. Retrieved from http://dx.doi.org/10.26418/jhl.v3i2.10310

Hakim, M.A. (2014). Memperkuat Ketahanan Pangandemi Masa Depan Indonesia 2015-2025. Jakarta: Rumah Buku.

Hamidah, N., Rijanta, R., dan Marfai, M. A. (2014). Kajian Transportasi Sungai Untuk Menghidupkan Kawasan Tepian Sungai Kahayan Kota Palangkaraya.Tata Loka, 16(1), 1-17. Retrieved from https://doi.org/10.14710/tataloka.16.1.1-17

Harmida., Sarno., dan Yuni, V.F. (2011). Studi Etnofitomedika di Desa Lawang Agung Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Sains, 14(1), 42-46. Retrieved from https://doi.org/10.26554/jps.v14i1.126

Haryono, D., Wardenaar, E., dan Yusro, F. (2014). Kajian Etnobotani Tumbuhan Obat di Desa Mengkiang Kecamatan Sanggau Kapuas Kabupaten Sanggau. Pontianak: Universitas Tanjungpura.

Herbie, T. (2015). Kitab Tanaman Berkhasiat Obat-226 Tumbuhan Obat untuk Penyembuhan Penyakit dan Kebugaran Tubuh. Yogyakarta: Octopus Publihing House.

Indra, Husni, H., dan Sisillia, L. (2014). Kajian Etnobotani Tumbuhan Obat Etnis Melayu di Desa Sungai Baru dan Desa Sempadian Kabupaten Sambas. Jurnal Hutan Lestari, 2(2), 181-188. Retrieved from http://dx.doi.org/10.26418/jhl.v2i2.5839.

Julung, H., Supiandi,M.I., Ege, B., Mahanal, S., Zubaidah, S. (2018). Analisis Sumber Pengetahuan Tradisional Tanaman Obat yang Digunakan Oleh Masyarakat Suku Dayak Desa. Proceeding of Biology Education, 2(1), 67-74. Retrieved from https://scholar.google.co.id/citations?user=7otZpFEAAAAJ&hl

Kandowangko, N.Y. (2011). Kajian Etnobotani Tanaman Obat oleh Masyarakat Kabupaten Bonebolango. Laporan Penelitian. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo. Retrieved from https://repository.ung.ac.id/riset/show/2/737/kajian-etnobotani-tanaman-obat-oleh masyarakatkabupaten-bonebolango-provinsi- gorontalo.html

Lestaridewi, N. K., Jamhari, M., Isnainar. (2017). Kajian Pemanfaatan Tanaman Sebagai Obat Tradisional di Desa Tolai Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong. E-JIP BIOL, 5(2), 92-108. Retrieved from http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/EBiol/issue/view/1314.

Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Munawaroh, V.F. (2012). Etnobotani Tumbuhan yang Bermanfaat untuk Kesehatan Reproduksi di Lingkungan Masyarakat Samin Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Nazir, M. (2011). Metode Penelitian. Cetakan 6. Bogor: Ghalia Indonesia.

Noorcahyani, S. (2012). Tumbuhan Berkhasiat Obat Etnis Asli Kalimantan. Balikpapan Kalimantan Timur. Balikpapan: Balai Penelitian Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam.

Nurhaida., Usman, F.H., dan Tavita, G.E. (2015). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat di Dusun Kelampuk kecamatan Tanah Pinoh Barat Kabupaten Melawi. Jurnal Hutan Lestari, 3(4), 526-537. Retrieved from http://dx.doi.org/10.26418/jhl.v3i4.12612

Oktavia., Darma, I.D.P., dan Sujarwo, W. (2017). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat di Kawasan Sekitar Danau Buyan-Tamblingan, Bali. Jurnal .krbogor.lipi.go.id, 20(1), 1-18. Retrieved from 10.14203/bkr.v0i0.235.

Pardede, E. (2013). “Tinjauan Komposisi Kimia Buah dan Sayur: Peranan Sebagai Nutrisi dan Kaitannya dengan Teknologi Pengawetan dan Pengolahan”. Journal Visi, 21(3), 1-16. Retrieved from kademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JURNAL/JURNAL%20ERIKA%20PARDEDE/Tinjauan%20Komposisi%20Kimia%20Buah%20dan%20Sayur%20...%20.pdf.

Rahayu, M., Sunarti, S., Sulistiarni, D., Prawiroatmodjo. (2006). Pengetahuan Tradisional dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Secara Tradisional Oleh Masyarakat Local di Pulau Wawonii, Sulawesi Tenggara. Jurnal Biodiversitas, 7(3), 245-250. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/68590-ID-none.pdf

Riwut, T. (1993). Kalimantan Membangun Alam dan Kebudayaan. Bioscientiae, 4(2), 71-78. Retrieved from https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/bioscientiae/article/view/165,

Silalahi, M. (2020). Diklat Etnobotani: Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia. Retrieved from http://repository.uki.ac.id/1631/1/Diktat%20Etnobotani%2025% 20April%202020.pdf.

Simamora, E.W. (2018). Potensi Tumbuhan Obat di Kawasan Hutan Lindung Harangan Bolak Kabupaten Samosir Provinsi Samosir. Skripsi, Universitas Sumatera Utara.

Sofiah, W. (2014). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat pada Masyarakat Kecamatan Arjasa Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep Madura. Skripsi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Supiandi, M.I., Julung, H., Ege, B., Mahanal,S., Zubaidah,S. (2020). Potential of Plant Roots as Traditional Medicines of the Dayak Desa Tribe in Pakak, West Kalimantan, Indonesia. Medicinal Plants, 12(2), 275-282. Retrieved from 10.5958/0975-6892.2020.00036.2

Supiandi,M.I & Leliavia. (2020). The Source Traditional Medication Knowledge: The Dayak Iban in Lanjak Deras Village. JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi), 5(2), 184-192. Retrieved from https://doi.org/10.31932/jpbio.v5i2.751

Supiandi,M.I., Zubaidah, S., Mahanal, S., Julung, H., Ege, B. (2019). An Ethnobatical Study of Medicinal Plants Used by Dayak Desa from Tintau Menuah Forest and Genik Luak Bukit Bang. Medicinal Plants, 11(3), 292-306. Retrieved from 10.5958/0975-6892.2019.00038.8

Supriadi, A. (2020). Rimpang Berkhasiat Jaga Daya Tahan Tubuh. Berita Kampus. Retrieved from https://pontianakpost.co.id/rimpang-jaga-daya-tahan-tubuh/

Suryadarma. (2008). Diklat Etnobotani. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta.

Syah, J., Usman, F.H., dan Yusro, F. (2014). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat yang di Manfaatkan Masyarakat Dusun Nekbare Desa Babane Kecamatan Samalantan Kabupaten Bengkayang. Jurnal Hutan Lestari, 2(3), 419-426. Retrieved from http://dx.doi.org/10.26418/jhl.v2i3.7495

Uzlifah, U. (2014). Aktivitas Antioksi dan Sirup Kombinasi Daun Sirsak (Anona muricata) dan Kulit Buah Naga (Hylocereus costaricensis) dengan Variasi Lama Perebusan. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Walujo, E.B. (2011). Sumbangan Ilmu Etnobotani dalam Memfasilitasi Hubungan Manusia dengan Tumbuhan dan Lingkungannya. Jurnal Biologi Indonesia, 7(2), 375-391. Retrieved from https://scholar.google.co.id/scholar?q=Sumbangan+Ilmu+Etnobotani+dalam+Memfasilitasi+Hubungan&hl=en&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholart

Wulandari, Fitmawati, dan Sofiyanti, N. (2014). Eksplorasi Pengetahuan Tumbuhan Obat Etnis Sakai di Desa Petani, Duri-Riau. Jurnal Online Mahasiswa FMIPA, 1(2), 1-9. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/189706-ID-eksplorasi-pengetahuan-tumbuhan-obat-etn.pdf




DOI: https://doi.org/10.31932/jpbio.v6i2.1382

Article Metrics

Abstract view : 283 times
PDF - 206 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.