KEMAMPUAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA MELALUI MODEL LEARNING CYCLE 7E PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN
Abstract
Keterampilan generik sains siswa masih jarang diukur oleh guru dan model pembelajaran Learning Cycle 7E masih jarang diterapkan oleh guru sebagai model pembelajaran di sekolah, maka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model learning cycle 7E terhadap keterampilan generik sains siswa pada materi pencemaran lingkungan di SMP Negeri 1 Balongan Indramayu. Penelitiian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain True-Experimental Design dengan rancangan Posttest-Only Control Group. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 1 Balongan indramayu yang terdiri dari 11 kelas dengan jumlah keseluruhan 352 siswa. Teknik sampling menggunakan teknik Probability Sampling jenis Cluster Random Sampling diperoleh kelas VII H sebagai kelas eksperimen dan kelas VII A sebagai kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian ini berupa tes uraian keterampilan generik sains siswa yang berjumlah 5 soal. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata pada kelas eksperimen yaitu 74 dan pada kelas kontrol yaitu 63,75. Dengan taraf signifikan (α) = 0,05 dan derajat kebebasan (db) 62 diperoleh thitung = 28,29 dan ttabel = 2,000. Karena thitung > ttabel, maka tolak Ho. Hal ini berarti model learning cycle 7E berpengaruh terhadap keterampilan generik sains siswa pada materi pencemaran lingkungan di SMP Negeri 1 Balongan Indramayu.
Full Text:
PDFReferences
Apriani, D.N., Saptorini, & Sri N. (2012). Pembelajaran learning cycle 7E Terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Generik Sains siswa. Chem in Edu 2(1): 1-8.
Aunurrahman. (2014). Belajar dan pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Djajadisastra, Y. (1992). Pendidikan anak berkesulitan belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ebert II, E.S. (2011). The educator’s field guide: From organization to assessment (and everything in between). United States of America: corwin press.
Helmiati. (2016). Model pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Karo-karo. (1998). Pengantar kepemimpinan pendidikan. Jakarta : Alda.
Mirjanah, M., Hastuti, S.P., & Priyayi, D.F. (2017). Peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penerapan model learning cycle 7e (lc 7e) pada pembelajaran biologi. Varia Pendidikan, 29(1): 18-27.
Nasir & Kurniati T. (2016). Profesi keguruan. Yogyakarta: K-media.
Ngalimun. (2017). Strategi pembelajaran. Yogyakarta: Penerbit Parama Ilmu.
Pasaribu. I.L., & Simandjuntak. (2005). Sosiologi pembangunan. Bandung: Tarsito
Rahman, T., Rustaman, N. Syaodih, N., & Poedjiadi, A. (2008). Profil kemampuan generik awal calon guru dalam membuat perencanaan dan praktikum fisiologi tumbuhan. Educare Online 2(2).
Suriansyah, A. (2014). Strategi pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.
Suryosubroto. (1997). Proses belajar-mengajar di sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
DOI: https://doi.org/10.31932/jpbio.v4i1.396
Article Metrics
Abstract view : 468 timesPDF - 459 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.