Pengembangan instrumen penilaian kinerja keterampilan membuat alat laboratorium respirometer sederhana
Abstract
Tidak tersedianya instrumen penilaian kinerja yang layak digunakan (valid, reliabel dan praktis) untuk mengukur hasil belajar siswa terutama pada materi respirasi hewan, menyebabkan guru hanya melakukan penilaian kognitif dan afektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan instrument penilaian kinerja membuat alat respirometer sederhana yang valid, reliabel dan praktis. Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Validitas diperoleh dari hasil penilaian dua validator, reliabilitas dihitung menggunakan rumus Spearman Brown yang dibantu dengan SPSS 24, sedangkan kepraktisan instrumen dilihat dari keterlaksanaannya. Berdasarkan modus kategori validitas maka disimpulkan hasil validasi instrumen penilaian keterampilan kinerja membuat respirometer sederhana memiliki kategori valid dengan reliabilitas instrumen 0,96 sehingga dikategorikan reliabel, dan kepraktisan berdasarkan penilaian pengamatan sebesar 96,88%, dan angket guru sebesar 91,67% sehingga dikategorikan praktis.
Kata kunci: Instrumen penilaian, kinerja, keterampilan, respirometer sederhana
The development of skills performance laboratory assessment making simple respirometer instrument. The unavailability of appropriate performance appraisal instruments (valid, reliable and practical) to measure student learning outcomes, especially on animal respiration material, causes teachers to only conduct cognitive and affective assessments.The purpose of this study is to produce a performance appraisal instrument to make a simple, reliable and practical respirometer. This study uses a development model developed by Borg & Gall. Validity was obtained from the results of the assessment of two validators, reliability was calculated using the Spearman Brown formula which was assisted with SPSS 24, while the practicality of the instrument was seen from its implementation. Based on the validity category mode, it was concluded that the results of the validation of the performance skills assessment instrument made the respirometer simply have a valid category with an instrument reliability is 0.96 so that it was categorized as reliable, and practicality was based on an observer's assessment is 96.88%, and the teacher questionnaire is 91.67% so that it was categorized as practical.
Keywords: Assessment instrument, the performance, skills, simple respirometer
Full Text:
PDFReferences
Abdias, R., Duda, H.J., Utami, Y.E., & Bahri, A. (2019). Pengembangan bahan ajar biologi berbasis kinerja pada materi protista. JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi), 4(2), 75-83. DOI: 10.31932/jpbio.v42.482
Arifin, Z. (2011). Penelitian pendidikan metode dan paradigma baru. Bandung: PT. Rosdakarya.
Amarila, S.R., Noor, A.H., & Arif, W. (2014). Pengembangan alat evaluasi kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran ipa terpadu model webbed tema lingkungan. USEJ (UNNES Science Education Journal), 3(2), 563-569. DOI: 10.15294/usej.v3i2.3449
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik ed revisi vi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Bashooir, K., & Supahar. (2018). Validitas dan reliabilitas instrumen asesmen kinerja literasi sains pelajaran fisika berbasis stem. Jurnal Peneliian dan Evaluasi Pendidikan, 22(2), 219-230. DOI: 10.21831/pep.v22i2.19590
Hartini, S., Misbah, D., Dewantara, R.A., Oktavian, & Aisyah, N. (2017). Developing learning media using online prezi into maerials about optical equipments. Indonesian Journal of Science Education, 6(2), 313-317. DOI: 10.15294/jpii.v6i2.10102
Khumaedi, M. (2012). Reliabilitas instrumen penelitian pendidikan. JPPTM (Jurnal Pendidikan Teknik Mesin) 12(1), 25-30. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPTM/article/view/5273/4244244
Kurniawan, A.D. (2013). Metode inkuiri terbimbing dalam pembuatan media pembelajaran biologi untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kreatifitas siswa smp. JPII (Jurnal Pendidikan IPA Indonesia), 2(1), 8-11. DOI: 10.1594/jpii.v2i1.2503
Mustami, M.K. (2017). Validitas, kepraktisan dan efektifitas perangkat pembelajaran biologi integrasi spiritual islam melalui pendekatan saintifik. AL-QALAM, 23(1), 70-77. DOI: 10.31969/alq.v23i1.392
Nirwana, R.Z. (2013). Peer and assessment sebagai penilaian autentik dalam kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan MIPA, 3(2), 139-151. DOI: 10.21580/phen.2013.3.2.143
Novalia, R., Noor, F., & Ila, R. (2015). Pengembangan instrumen asesmen kinerja pada praktikum pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi. JPPK (Jurnal Pendidikandan Pembelajaran Kimia), 4(2), 568-580. http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JPK/article/view/9428
Nur, S.M. (2015). Pengembangan perangkat penilaian psikomotorik pada peserta didik. Jurnal BIOTEK, 3(1), 151-169. DOI: 10.24252/jb.v3i2.1103
Oktriawan, T., Noor, F., & Ila, R. (2015). Pengembangan instrumen asesmen kinerja pada praktikum pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi. JPPK (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia), 4(2), 593-604. http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JPK/article/view/9432/6059
Ramadhani, H.S. (2017). Efektivitas metode pembelajaran scl (student centered learning) dan tcl (teacher centered learning) pada motivasi instrinsik & ekstrinsik mahasiswa psikologi untag surabaya angkatan tahun 2014-2015. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 6(2), 66-74. DOI: 10.30996/persona.v6i2.1302
Rahmawan, F.E., Totok, S., & Supriyadi, S. (2016). Pengembangan instrumen penilaian kinerja kemampuan bernyanyi berbasis android. JERE (Journal of Research and Educational Research Evaluation), 5(1), 81-89. DOI: 10.15294/jrer.v5i1.14888
Ratumanan, G.T., & Laurens, T. (2011). Evaluasi hasil belajar pada tingkat satuan pendidikan. Surabaya: UNESA University Press.
Riduwan. (2013). Rumus dan data dalam analisis statistika. Bandung: Alfabeta.
Salirawati, D. (2011). Pengembangan instrumen pendeteksi miskonsepsi kesetimbangan kimia pada peserta didik sma. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikam, 15(2), 232-249. DOI: 10.21831/pep.v15i2.1095
Sholikah, N., Kurnia, W.R., & Setiyo, P. (2018). Pengembangan respirometer sederhana dari bahan daur ulang. Indonesian Journal of Natural Science Education, 1(I), 41-47. DOI: 1031002/nse.v1i1.169
Supahar, Dada, R., Mariana, R., & Deby, K.D. (2017). The instrument for assessing the performance of science process skills based on nature of science (nos). Jurnal Cakrawala Pendidikan, 36(3), 435-445. DOI: 10.21831/cp.v36i3.14731
Usmeldi, Amini, R., & Trisna, S. (2017). The development of research-based learning with science, environment, technology and society approaches to improve critical thinking of students. Indonesian Journal of Science Education, 6(2), 318-325. DOI: 10.15294/jpii.v6i2.10680
Widoyoko, E.P. (2013). Evaluasi program pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Widoyoko, E.P. (2014). Penilaian hasil pembelajaran di sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Widoyoko, E.P. (2016). Penilaian hasil pembelajaran di sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yulianti, D. (2017). Problem-based learning model used to scientific approach based worksheet for phisics to develop senio high school students characters. Journal of Phisics: Conference Series, 824(1). DOI: 10.1088/1742-6596/824/1/012009
Yusup, F. (2018). Uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian kuantitatif. Tarbiyah: Jurnal Ilmu Kependidikan, 7(1), 17-23. DOI: 10.18592/tarbiyah.v7i1.2100
DOI: https://doi.org/10.31932/jpbio.v5i1.581
Article Metrics
Abstract view : 3867 timesPDF - 3707 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.