SOSIALISASI INTEGRASI PSYHCOLOGIES, OPPORTUNITIES DAN CHALLENGES DALAM PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK DI PERBATASAN MALAYSIA
Abstract
ABSTRACT
The goal of this Community Service Activity (PkM) is to increase awareness among Catholics living in border regions about the significance of Catholic religious education, by reaching out and showcasing the various opportunities for faith formation and education available through Catholic religious education in Malaysia's border areas. This activity utilizes a socialization approach through lectures and presenting material to help people comprehend and become aware of the significance of Catholic religious education. The community appeared highly enthusiastic in carrying out this PkM, as evidenced by the lively discussions between resource persons and participants. The audience raised numerous inquiries and gave feedback on the information presented by the speaker. Typically, individuals experience a sense of peace following prayer, however, there is still a shortage in comprehension of Catholic prayers. Religious ceremonies are forms of support that the Catholic Church specifically, as well as the government in general, can offer. The community benefits from educational staff like monthly visiting priests, teachers, as well as facilities like churches and schools. Many essential services, like repairing damaged roads and providing counseling, should still be effectively managed by the government.
Keywords: Psyhcologies, Opportunities, Challenges
ABSTRAK
Tujuan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk memberi penyadaran kepada umat Katolik di wilayah perbatasan akan pentingnya pendidikan keagamaan Katolik melalui sosialisasi serta menyoroti peluang pembinaan dan pendidikan iman melalui pendidikan agama Katolik di wilayah perbatasan Malaysia. Kegiatan ini menggunakan pendekatan berupa sosialisasi yaitu dengan cara ceramah dan pemaparan materi dengan maksud memberikan pemahaman yang baik dan penyadaran umat agar memberi perhatian yang penuh akan pentingnya pendidikan keagamaan Katolik. Dalam pelaksanaan PkM ini masyarakat terlihat sangat antusias, hal ini terlihat dari dialog anatara narasumber dengan peserta yang terjadi begitu intens. Masyarakat banyak mengajukan pertanyaaan maupun mengomentari materi-materi yang diberikan oleh narasumber. Secara umum masyarakat mersakan tenang setelah berdoa namun disis lain pemahaman mengenai doa-doa katolik masih kurang. Pelayanan keagamaan merupakan tindakan perhatian yang dapat diberikan Gereja Katolik secara khusus dan juga oleh pemerintah secara umum. Pelayanan yang sudah diterima masyarakat disana ialah tersebut ketersediaan tenaga pendidik, seperti kunjungan Imam sebulan sekali, guru, dan fasilitas seperti Gereja, sekolah. Masih banyak pelayanan yang seharusnya maksimal dapat disediakan oleh pemerintah seperti jalan rusak yang harus diperbaiki untuk memudahkan pelayanan dan juga seperti penyuluhan yang dapat dilakukan oleh pemerintah setempat.
Kata Kunci:, Psikologi, Peluang, Tantangan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anwar, S.S. (2014). Tanggung Jawab Pendidikan Dalam Perspektif Psikologi Agama. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, Vol. 1 (1). 2014, 11-21
Cochran, W. (2010).Teknik penarikan sampel.edisi ketiga. Terjemahan: Rudiansyah. Depok: UI Press.
Chaphin, J.P. (2009) Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali Press.
Deviyanthi, Ni Made Ferra Sarah dan Putu Nugrahaeni Widiasavitri. (2016) “Hubungan Antara Self-Efficacy dengan Kecemasan Komunikasi dalam Mempresentasikan Tugas di Depan Kelas”. Jurnal Psikologi Udayana, Volume 3, Nomor 2 (hlm 342-353)
Dister, Nico Syukur. (1990). Pengantar Teologi. Yogyakarta: Kanisius.
Ghufron, M. Nur dan Rismawati S. Rini. (2009). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Arruzz Media.
Iskandar. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada
Jalaluddin. (2003). Psikologi Agama, Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada.
Kasjono, H. S.(2009). Teknik sampling untuk penelitian kesehatan.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Schultz, Duane. (1991). Psikologi Pertumbuhan.Model-Model Kepribadian Sehat. Yogyakata:Kanisius.
Seri Dokumen Gerejawi No. 28, Catechesi Tradendae (Penyelenggaraan Katekese).
Seri Dokumen Gerejawi No. 128, Petunjuk Untuk Katekese (Direttorio per la Catechesi).
Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: CV. Alfabeta
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono.(2010). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N.S. (2012). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Uheng, Theodorus, dan Baptista, Yohanes. (2012). Psikologi Umum, Buku Materi DMS Guru Agama Katolik. Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
DOI: https://doi.org/10.31932/jpmk.v7i2.4066
Article Metrics
Abstract view : 91 timesPDF - 31 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.