ANALISIS KEBERHASILAN IMPLEMENTASI PUPUK ORGANIK PADA TANAMAN PANGAN DI DAERAH KELURAHAN TAMPO TALLUNGLIPU

Ferayanti Boas Gallaran, Parea Rusan Rangan, Rafli Tandi Rapang

Abstract


ABSTRACT

This study examines the success of organic fertilizer implementation on food crops in Tampo Village, Tallunglipu District, the location of the Thematic Community Service Program (KKN-T) of the Indonesian Christian University of Toraja. Using a mixed research method, this study involved local residents through in-depth interviews, participant observation, and quantitative surveys. The results showed that the adoption rate of organic fertilizer reached 65%, with a 20% increase in crop yields. Key success factors included support from the village government, intensive training, and increased environmental awareness. Key challenges included the availability of raw materials, longer preparation time, and perceptions of lower short-term results. This study revealed that the implementation of organic fertilizer in Tampo Village showed significant potential in improving the sustainability of local agriculture, but required a holistic approach to overcome existing obstacles.

Keywords: Organic fertilizer, food crops, sustainable agriculture, technology adoption, Toraja, KKN-T


ABSTRAK

Penelitian ini mengkaji keberhasilan implementasi pupuk organik pada tanaman pangan di Kelurahan Tampo, Kecamatan Tallunglipu, lokasi Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Kristen Indonesia Toraja. Menggunakan metode penelitian campuran, studi ini melibatkan warga lokal melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan survei kuantitatif. Hasil menunjukkan tingkat adopsi pupuk organik mencapai 65%, dengan peningkatan hasil panen sebesar 20%. Faktor-faktor kunci keberhasilan meliputi dukungan pemerintah kelurahan, pelatihan intensif, dan meningkatnya kesadaran lingkungan. Tantangan utama mencakup ketersediaan bahan baku, waktu persiapan yang lebih lama, dan persepsi hasil jangka pendek yang lebih rendah. Penelitian ini mengungkapkan bahwa implementasi pupuk organik di Kelurahan Tampo menunjukkan potensi signifikan dalam meningkatkan keberlanjutan pertanian lokal, namun memerlukan pendekatan holistik untuk mengatasi hambatan yang ada.

Kata Kunci: Pupuk organik, tanaman pangan, pertanian berkelanjutan, adopsi teknologi, Toraja, KKN-T


Keywords


Pupuk organik, tanaman pangan, pertanian berkelanjutan, adopsi teknologi, Toraja, KKN-T

Full Text:

PDF

References


Asroh, S. (2010). Efektivitas Penggunaan Pupuk Organik dalam Meningkatkan Produktivitas Padi di Sumatera Selatan. Jurnal Pertanian Indonesia, 22(1), 45-58.

Sutanto, R. (2002). Penerapan Pertanian Organik: Pemasyarakatan dan Pengembangan. Kanisius.

Permentan No. 2/Pert/Hk.060/2/2006 tentang Pupuk Organik dan Pupuk Hayati.

Sudarsono, T., & Purnomo, H. (2018). Pengaruh Penggunaan Pupuk Organik pada Pertanian Tanaman Pangan di Lahan Kering. Jurnal Ilmu Pertanian, 21(1), 45-52.

Santoso, E., & Haryono, B. (2016). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Kesuburan Tanah dan Produktivitas Tanaman Pangan di Lahan Kritis. Jurnal Sumberdaya Lahan, 10(4), 321-328.

Widowati, R. (2009). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Adopsi Pupuk Organik di Jawa Timur. Jurnal Penelitian Pertanian, 18(3), 155-167.

Sutanto, 2002. memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kandungan bahan organik

Brady & Weil, (2008). Peningkatan kapasitas tukar kation: meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan dan melepaskan nutrisi.

Diacono & Montemurro, (2010). Peningkatan retensi air: memperbaiki kemampuan tanah untuk menyimpan air.

Bronick & Lal,(2005). Pengurangan erosi tanah: meningkatkan stabilitas agregat tanah.

Asroh (2010) di Sumatera Selatan menemukan peningkatan produktivitas padi sebesar 15-25% dengan penggunaan pupuk organik.




DOI: https://doi.org/10.31932/jpmk.v7i2.4186

Article Metrics

Abstract view : 107 times
PDF - 146 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.