VERBA BAHASA DAYAK ENSILAT DESA RUMBEH KECAMATAN SILAT HILIR
Abstract
Peneliti ini dimulai dari ketetarikan peneliti terhadap Bahasa Dayak Ensilat.Peneliti memfokuskan masalah penelitian pada kelas kata, khususnya Verba Bahasa Dayak Ensilat yang peneliti singkat (BDE).Peneliti tertarik untuk mngetahui bentuk verba serta bagaimana verba aktif transitif dan verba aktif intransitif dalam Bahasa Dayak Ensilat.Tujuan analisis ini adalah untuk mendiskripsikan Verba Bahasa Dayak Ensilat dan bagaimana pembentukan verba aktif transitif dan intrasitif dalam Bahsa Dayak Ensilat.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan bentuk diskriptif analisis. Diskriptif analisis dilakukandengan cara menjelaskan, membuat gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat hubungan verba Bahasa Dayak Ensilat Desa Rumbeh Kecamatan Silat Hilir Kabupaten Kapuas Hulu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara (teknik cakap langsung), teknik pencatatan lapangan, dan teknik rekam.Selanjutnya peneliti menganalisis verba, pembentukan verba aktif transitif dan intrasitif dalam Bahasa Dayak Ensilat.Terdapat verba dasar dan turunan dalam Bahasa Dayak Ensilat. Proses pembentukan verba aktif transitif dan intrasitif dapat terjadi karena adanya verba dasar dan juga verba turunan. Verba trunan dibentuk oleh afiks be- dan te-. Makna gramatikal afiks be- yang melekati verba tertentu dapat menyatakan sedang melakukan sesuatu’ sedangkan afiks te- yang melekati verba tertentu yang dapat menyatakan’tidak sengaja’.
Â
Kata kunci: verba, bahasa dayak ensilatFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31932/jpbs.v2i1.289
Article Metrics
Abstract view : 160 timesPDF - 119 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Marsiana Marsiana, Debora Korining Tyas, Valentinus Ola Beding
Jurnal KANSASI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.