MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI BUDAYA LOKAL NUSANTARA DITENGAH ARUS GLOBALISASI MELALUI PELESTARIAN TRADISI GAWAI DAYAK SINTANG

Suparno Suparno, Geri Alfikar, Dominika Santi, Veronika Yosi

Abstract


Artikel ini ditulis berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis  pada masyarakat suku Dayak Sintang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memberikan gagasan agar  para generasi muda khususnya dapat berperan aktif dalam upaya  melestarikan dan menjaga nilai-nilai kearifan budaya lokal Suku Dayak di Sintang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan bentuk penelitian studi kasus. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan ditemukan beberapa hal, antara lain sebagai berikut: (1) Melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengambil kebijakan dalam bentuk himbauan agar Tradisi Gawai Dayak dapat dilaksanakan oleh semua daerah yang merupakan basis masyarakat adat Suku Dayak setiap tahun; (2) Mengikutsertakan setiap elemen masyarakat   sebagai panitia atau bagian dari pelaksana kegiatan Gawai Dayak; (3) Memberikan masukan bagi sekolah agar dapat menjadikan tradisi Gawai Dayak sebagai salah satu materi wajib pada kurikulum muatan lokal di sekolah. Dengan terjalinnya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sekolah diharapkan mampu untuk mempertahankan eksistensi budaya lokal nusantara di tengah arus globalisasi dalam pelestarian tradisi gawai dayak yang terdapat di wilayah Sintang.

Kata Kunci: Budaya Lokal Nusantara, Pelestarian Tradisi Gawai Dayak


Full Text:

PDF

References


Arkanudin. 2010. Perubahan Sosial Masyarakat Peladang Berpindah: sebuah Penelitian Antropologi. Pontianak: STAIN Press.

Brata, IB. 2016. Kearifan budaya lokal perekat identitas bangsa. Bakti Saraswati.Vol.05, No.01. Maret 2016, Hal 9.

Judistira, K.G. (2008). Budaya Sunda: Melintasi Waktu Menentang Masa Depan. Bandung: Lemlit UNPAD

Kifli, Gontom C. 2007. Strategi Komunikasi Pembangunan Pertanian Pada Komunitas Dayak Di Kalimantan Barat. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi. Volume 25 No. 2, Desember 2007: 117-125.

Koentjaraningrat. 2007. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.

Mahfud, Choirul. 2011. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nuraeni,Heny Gustini dan Muhammad Alfan.2013. Studi Budaya Indonesia. Bandung: CV Pustaka Setia.

Prasetya, Joko Tri, dkk. 2009. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ranjabar, Jacobus. 2016. Tersedia online pada: http://intishar1994.wordpress.com/2013/04/25/kearifan-budaya-lokal-cerminan-prilaku-budaya-masyarakat/

Rendi. 2012. Tersedia online pada:http://rendhi.wordpress.com/makalah-pengaruh-globalisasi-terhadap-eksistensis-kebudayaan-daerah/

Yolanda. 2015. Tersedia online pada: http//yolandasandyan.blogspot.com/2015/03/peran-pemerintah-dalam-menjaga.html.




DOI: https://doi.org/10.31932/jpk.v3i1.144

Article Metrics

Abstract view : 6269 times
PDF - 22485 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.