IMPLEMENTASI NILAI – NILAI PANCASILA DALAM TRADISI LOKAL BEGAWAI PADA SUKU DAYAK SEBERUANG ENSILAT KABUPATEN KAPUAS HULU
Abstract
Penelitian ini mengkaji penerapan nilai-nilai Pancasila dalam tradisi lokal Begawai yang dilestarikan oleh Suku Dayak Seberuang Ensilat di Kabupaten Kapuas Hulu. Begawai, yang merupakan praktik gotong royong dalam panen padi, mencerminkan nilai-nilai Pancasila, seperti Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Tradisi ini menguatkan konsep kebersamaan, persatuan, rela berkorban, tolong menolong, musyawarah, dan nilai sosial lainnya. Penelitian kualitatif dengan pendekatan Etnografi ini mengungkap bagaimana Suku Dayak Seberuang Ensilat tidak hanya mengamalkan Pancasila, tetapi juga memperkuat identitas budaya melalui Begawai. Temuan menunjukkan bahwa Begawai tidak hanya berfungsi sebagai sarana pemenuhan ekonomi, tetapi juga sebagai wadah pelestarian budaya dan kohesi sosial sesuai ideologi Pancasila. Upaya pelestarian tradisi Begawai dilakukan melalui pendidikan budaya di lingkungan keluarga, komunitas, dan sekolah. Selain itu, peran pemerintah dan organisasi budaya diperlukan untuk mendokumentasikan, memperkenalkan, dan mendukung keberlanjutan tradisi ini agar generasi muda tetap dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila melalui kearifan lokal. Dengan demikian, Begawai berkontribusi signifikan dalam menjaga keharmonisan sosial, memperkuat identitas budaya, serta mengokohkan ideologi Pancasila dalam kehidupan masyarakat lokal.
Kata Kunci: Pancasila, Nilai-Nilai, Tradisi Lokal Begawai
Full Text:
PDFReferences
Darmadi, H. (2016). Dayak Asal-Usul dan Penyebarannya di Bumi Borneo (1). Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 3(2)
Handayani, P.A.,& Dewi, D.A.,(2021). Implementasi Pancasila Sebagai Dasar Negara. Jurnal Kewarganegaraan ,5(1)
Hartini, A. & Fusnika, 2019. Tradisi Naik Jurong Pada Suku Dayak Mualang Di Kabupaten Sekadau. Jawa Timur : Pustaka Abadi
Listyawati,A., & Ayal, L.N. (2018). Budaya Lokal Sebagai Wujud Kesetiakawanan Sosial Masyarakat. Media Informasi Penelitian Kesajehteraan sosial , 42 (3)
Mardawani, 2020. Praktis Penelitian Kualitatif, Teori dan Analisis Data Dalam Perspektif Kualitatif. Yogyakarta : Deeplubish
Nahak, H. M. (2019). Upaya melestarikan budaya indonesia di era globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65-76.
Sari, M.P, Wijjaya ,A.K., Hidayatullah , B.,Sirodj, R.A., Afgan, M. W. (2023). Penggunaan Metode Etnografi Dalam Penelitian Sosial. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer , 3( 1)
Sugiyono. 2022. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Yogyakarta: Alfabeta.
Supriatna, E. (2021). Pelestarian Budaya Lokal Kampung Naga Sesebagai Perekat Solidaritas Sosial Masyarakat. Akselerasi: Jurnal Ilmiah Nasional, 3(2)
Wijaya, H.(2018). Analisi Data Kualitatif Model Spradley (Etnografi).
Sekolah tinggi Theologia Jaffray, 3(1)
DOI: https://doi.org/10.31932/jpk.v10i1.4709
Article Metrics
Abstract view : 263 timesPDF - 233 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.