SARING SEBELUM SHARING: MENANAMKAN LITERASI MEDIA PADA ANAK MI/SD UNTUK MEMBANGUN KEWARGANEGARAAN DIGITAL YANG SEHAT
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari secara menyeluruh pentingnya literasi media bagi anak-anak di Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar (MI/SD) dan metode yang dapat digunakan untuk membangun kewarganegaraan digital yang sehat. Metode penelitian buku digunakan, yang melibatkan analisis menyeluruh dari berbagai sumber literatur, termasuk buku, jurnal ilmiah, dan laporan penelitian yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi media sangat penting untuk memberi anak-anak kemampuan untuk menyaring, menganalisis, dan mengevaluasi informasi di era modern. Mengembangkan literasi media sejak dini membantu mereka mengembangkan sikap kritis, tanggung jawab, dan etika dalam berinteraksi di internet serta melindungi mereka dari efek negatif hoaks dan disinformasi.Studi ini menemukan bahwa pendidikan literasi media di MI/SD memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan guru, orang tua, dan masyarakat. Selain itu, kurikulum harus dimasukkan ke dalam konteks digital saat ini. Anak-anak dapat tumbuh menjadi warga negara digital yang cerdas, bijak, dan bertanggung jawab yang dapat menggunakan teknologi informasi untuk kebaikan bersama.
Kata Kunci: Saring, Sharing, Literasi, Digital, MI/SD
Full Text:
PDFReferences
Azis, A. A. (2024). Integrasi Moderasi Beragama Pada Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Tadbir Muwahhid, 8(2), 323-353.
Al-Fath, v. a., & slam, z. (2024). PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA UNTUKMENGATASI DAMPAK NEGATIF KETERGANTUNGAN TEKNOLOGI DI MI/SD. Jurnal Studi Multidisipliner, 8(12).
Awalluddin, A. N. (2024). Sosialisasi urgensi kemampuan berpikir kritis masyarakat dalam upaya menangkal hoax. Jurnal Abdimas Indonesia, 4(2), 515-523.
Ahmadi, F., & Ibda, H. (2019). Konsep dan aplikasi literasi baru di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0. CV. Pilar Nusantara.
Inayah, A., Matondang, A. H., Ritonga, D. P., Widia, F., & Nasution, N. S. (2024). Meningkatkan Literasi Digital Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial (Jupendis), 2(3), 247-258.
Kemenko PMK. 28 Feb, 2025. Kemenko PMK Dorong Resiliensi Anak di Era Digital Lewat Festival Internet Aman untuk Anak 2025. Akses 14 April 2025.https://www.kemenkopmk.go.id/kemenko-pmk-dorong-resiliensi- anak-di-era-digital-lewat-festival-internet-aman-untuk-anak-2025
Nuralim, F., & Ghafirin, M. A. (2023, August). Literasi Media dan Informasi (LMI): Menyaring Informasi di Era VUCA untuk Pendidikan yang Bermakna. In Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran) (Vol. 6, pp. 120-130).
Subagiya, B. (2023). Eksplorasi penelitian Pendidikan Agama Islam melalui kajian literatur: Pemahaman konseptual dan aplikasi praktis. Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 12(3), 304-318.
Syahputra, R. A., Maliza, N. O., Kasmawati, K., & Putri, C. W. A. (2024).Strategi Peningkatan Kesadaran Data dan Informasi Masyarakat di Era Digital. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 5(3), 3164- 3171.
Von Gillern, S., Gleason, B., & Hutchison, A. (2022). Digital citizenship, media literacy, and the ACTS Framework. The reading teacher, 76(2), 145- 158.
DOI: https://doi.org/10.31932/jpk.v10i1.4716
Article Metrics
Abstract view : 222 timesPDF - 119 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.