PENGUATAN MOTIVASI BELAJAR SANTRI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN MELALUI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

Andika Ari Saputra, M. Zainal Arifin, Panky Waskito

Abstract


ABSTRACT

Islamic boarding schools or educational for the Al-Qur’an and schools based on Islamic religion. Santri study in a good state of mind, move to learn to exalt God's religion with all the power they have as an obligation that must be carried out based on God's command to study. Al-Qur'an Education (TPQ) is a place to gain religious knowledge for students, either directly or indirectly. TPQ directly has teachers or ustadz and ustadzah who teach how to read the Al-Qur’an properly and correctly, fiqh about prayer, ablution, daily prayers and so on about Islamic religious education. While indirectly it can shape the character of the santri to be more polite and full of respect for parents, teachers, older people and peers. Supported by the existence of Islamic guidance and counseling services, students are guided and directed to have a caring spirit and high motivation to learn about the lessons in TPQ in order to increase understanding of religious values and be able to make students independent in learning.

Keywords: Islamic Guidance and Counseling, Learning Motivation, Islamic students


ABSTRAK

Santri adalah individu yang belajar atau menempuh ilmu agama di pondok pesantren ataupun taman pendidikan al-qur’an dan sekolah yang berbasis keagamaan islam. Santri belajar dalam keadaan fikiran yang baik, bergerak  untuk belajar meninggikan  agama  Allah  dengan  serba  kekuatan  yang  dimiliki  sebagai  suatu kewajiban  yang  harus  dilaksanakan  berdasarkan  perintah  Allah untuk belajar. Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) merupakan tempat menimba ilmu agama bagi para santri, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung TPQ memiliki pengajar atapun ustadz dan ustadzah yang mengajarkan cara membaca al-qur’an yang baik dan benar, fiqh tentang sholat, wudhu, do’a sehari-hari dan lain sebagainya tentang pendidikan agama islam. Sedangkan secara tidak langsung dapat membentuk karakter santri untuk menjadi lebih santun dan penuh dengan rasa hormat terhadap orang tua, guru, orang yang lebih tua dan teman sebaya. Didukung dengan adanya layanan bimbingan dan konseling islam, santri dibimbingan serta diarahkan untuk memiliki jiwa kepedulian dan  motivasi belajar yang tinggi terhadap pelajaran yang ada di TPQ guna meningkatkan pemahaman nilai-nilai keagamaan dan dapat memandirikan santri dalam belajar.

Kata Kunci: Bimbingan dan Konseling Islam, Motivasi Belajar, Santri


Keywords


Bimbingan dan Konseling Islam, Motivasi Belajar, Santri

Full Text:

PDF

References


Bakar, R. (2014). The Effect of Learning Motivation on Student? S Productive Competencies in Vocational High School, West Sumatra. International Journal of Asian Social Science, 4(6), 722–732.

Boateng, W. (2012). Evaluating the efficacy of focus group discussion (FGD) in qualitative social research. International Journal of Business and Social Science, 3(7).

Giles Jr, D. E., & Eyler, J. (1994). The theoretical roots of service- learning in John Dewey: Toward a theory of service-l earning. Michigan Journal of Community Service Learning, 1(1), 7.

Hasanah, M. D., & Putri, A. S. (2021). Peran konseling islam dalam mengatasi fenomena phubbing pada remaja milenial. 1(1), 13– 21.

Khairuddin, K. (2022). Peningkatan motivasi belajar siswa melalui layanan bimbingan konseling islam. Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 18(1), Art. 1.

Monika, M., & Adman, A. (2017). Peran efikasi diri dan motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar siswa sekolah menengah kejuruan. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 1(1), 110–117.

Muthazim, L. (2020). Konseling Islam dengan media Komik untuk mengatasi malas belajar agama seorang anak di Desa Jenggrik, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Novitasari, W., & Khotimah, N. (2016). Dampak penggunaan gadget terhadap interaksi sosial anak usia 5-6 tahun. Jurnal PAUD Teratai, 5(3), 182–186.

Palupi, R. (2014). Hubungan Antara Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Terhadap Kinerja Guru Dalam Mengelola Kegiatan Belajar Dengan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII Di SMPN N 1 Pacitan. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, 2(2).

Rahman, A., Naldi, W., Arifin, A., & Mujahid, F. (2021). Analisis UU Sistem Pendidikan Nasional Np 20 Tahun 2003 dan Implikasinya terhadap Pelaksanaan Pendidikan di Indonesia. Analisis Uu Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Dan Implikasinya Terhadap Pelaksanaan Pendidikan Di Indonesia, 4(1), 98–107.

Winarni, M., Anjariah, S., & Romas, M. Z. (2016). Motivasi belajar ditinjau dari dukungan sosial orangtua pada siswa SMA. Jurnal Psikologi, 2(1).




DOI: https://doi.org/10.31932/jpmk.v6i2.2880

Article Metrics

Abstract view : 75 times
PDF - 60 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.