PENINGKATAN SIKAP NASIONALISME MELALUI METODE SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANAGARAAN DI SMA NEGERI 1 SEYEGAN SLEMAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap nasionalisme siswa melalui metode simulasi pada pembelajaran PKn di SMA Negeri 1 Seyegan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan disain dengan Kemmis dan Mc Taggart. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi , da refleksi. Penelitian ini terlaksana dalam dua siklus, masing-masing tiga kali pertemuan. Pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian ini adalah guru PKn yang mengajar di kelas X , sebagai kolaborator yang berperan melaksanakan tindakan. Peneliti bertindak sebagai perencana pembelajaran dan observer tindakan. Sedangkan siswa kelas X sebagai subjek yang dikenai tindakan. Jenis tindakan yang dilakukan adalah pembelajran PKn dengan metode simulasi. Data peningkatan sikap nasionalisme di noeroleh melalui pengamatan, wawancara, dan tes sikap yang kemudian dianalisis dengan membandingkan hasil tes sikap sebelum tindakan dan sesudah tindakan, serta hasil pengamatan setiap siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode simulasi pada siklus I dengan materi Sumpah Pemuda dapat meninggalkan sikap nasionalisme siswa. Hal ini di tunjukan dengan tanggpan positif siswa sebelum tindakan besar 72,22% menjadi 80,56% setelah tindakan. Penerapan metode simulasi pada siklus II dengan materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, siswa yang menunjukan sikap positif sebesar 97,22. Berdasarkan peningkatan skor tanggapan siswa pada siklus I dan II dapat d simpulkan bahwa poenerapan metode simulasi dalam pembelajaran PKn dapat meningkatkan sikap nasionalisme siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Seyegan.
Kata kunci: sikap nasionalisme, metode simulasi, pendidikan kewarganegaraan
Full Text:
PDFReferences
Annurahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Ditjen PMTK. (2008). Strategi Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial . Jakarta.
Djaali.(2007). Psikologi Pendidikan.Jakarta: PT Bumi Aksara
Kabul Budiono. (2007). Nilai-Nilai Kepribadian dan Perjuangan Bangsa Indonesia. Bandung: Alfabeta
Mulyasa. (2010). Kurikulum tingkat satuan pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Naisbit, J. (1994). Global Paradox. Jakarta. Gramedia.
Sardiman. (2007). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Stephen Kemmis Robin Mc Taggart. (1988). The action research plenner. Victoria: Deakin unniversity press.
Syaiful Bahri Djamarah. (2005). Guru dan anak didik dalam interaksi edukaif suatu pendekatan teoritis psikologis. Jakarta: PT Rineka Cipta
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Tentang sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.
DOI: https://doi.org/10.31932/ve.v3i1.453
Article Metrics
Abstract view : 184 timesPDF - 49 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.