Analisis Kemampuan Model Pembelajaran Creative Problem Solving Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Matematis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan penalaran matematis siswa ketika dievaluasi menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) yang efektif. Selain itu, tujuan penelitian ini adalah memberikan panduan kepada guru untuk menerapkan model pembelajaran CPS dalam proses mengajar di kelas, karena penelitian ini telah membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran CPS dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa secara signifikan. Lokasi penelitian ini dilakukan di SMPN 5 Kota Serang. Subjek penelitian ini terdiri dari 25 siswa kelas 3 SMPN 5 Kota Serang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan angket. Siswa menjawab serangkaian soal yang diberikan oleh peneliti. Tes dilakukan untuk mengukur kemampuan penalaran matematis siswa. Hasil tes kemudian dianalisis dan dikalkulasikan berdasarkan rubrik penilaian yang telah disusun oleh peneliti. Skor yang diperoleh siswa diubah menjadi skala angka dari 0 hingga 100. Selanjutnya, siswa mengisi angket yang disediakan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) 5 siswa dengan kemampuan penalaran matematis yang dievaluasi menggunakan model CPS tinggi berada pada kategori tinggi, 2) 16 siswa dengan kemampuan penalaran matematis yang dievaluasi menggunakan model CPS sedang berada pada kategori sedang, dan 3) 4 siswa dengan kemampuan penalaran matematis yang dievaluasi menggunakan model CPS rendah berada pada kategori rendah.

Kata Kunci: Creative Problem Solving (CPS), Kemampuan Penalaran Matematis, Persamaan dan Fungsi Kuadrat