Booklet development based on identification of medicinal plants in cempaka lake and hill, kebumen regency

Ericka Darmawan, Serafica Btari Christiyani Kusumaningrum, Andira Yufita

Abstract


This research aims to develop information media in the form of a booklet of medicinal plants found in Cempaka Lake and Hill, how to use medicinal plants for traditional medicine, assessing the feasibility of the developed booklet, and the community's response to the developed booklet. The research method used is Exploration and R&D (Research and Development) with the ADDIE development model, which consists of 5 stages: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Based on the results of exploration by walking along the hiking trail via Purwonegoro Banjarnegara, and the hiking trails via Sempor, and Kebumen, 21 species of medicinal plants were identified which were grouped into 7 classes including Magnoliopsida, Liliopsida, Lycopodiinae, Dycotyledoneae, Angiospermae, Monocotyledonae, and Asteridae. Methods for processing medicinal plants include boiling, pounding, brewing, grating, crushing, and also without processing (used directly). The developed booklet is included in the very valid category with an average percentage of 83.3% on the material aspect validity assessment and 97.72% (very valid) on the media aspect validity assessment. The community's response results showed that the booklet was convenient to use with an average total percentage of 95.93% (very feasible category) used as a source of information for around Cempaka Lake and Hill.


Full Text:

PDF

References


Ani, N. (2018). Potensi pemanfaatan tumbuhan obat oleh masyarakat taman wisata alam madapangga (studi kasus: desa ndano, kecamatan madapangga, kabupaten bina) nusa tenggara barat. Jurnal Farmasi Galenika, 5-9. Retrieved from http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/11144

Anika. (2014). Pengembangan media busy book untuk meningkatkan kosa kata bahasa inggris anak usia 4-5 tahun dengan metode bercerita. Skripsi. IAIN Bengkulu:Bengkulu.

Apriliani, D., Badariah,B., & Oryza, D. (2022). Pengembangan media pembelajaran e-booklet pada materi kingdom animalia sekolah menengah atas. Doctoral dissertation, UIN Sulthan Thaha Saifuddin.

Aslamiah, S., & Haryadi. (2014). Identifikasi kandungan kimia golongan senyawa daun pohon kapuk (ceiba pentandra l.) sebagai obat tradisional. Anterior Jurnal, 14(1), 11-19. Retrieved from https://journal.umpr.ac.id/index.php/anterior/article/view/218

BSNP. (2014). Permendikbud No 59 tahun 2014 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: Kemendikbud

Dewi, S.R., Wahyuni., Erniza P., & Septi M. (2019). Penggunaan obat tradisional oleh masyarakat di kelurahan tuah karya kota pekanbaru. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, 8(1), 41-45. Retrieved from https://doi.org/10.51887/jpfi.v8i1.781

Dianto, I., Anam, S., & Khumaidi, A. (2015). Studi etnofarmasi tumbuhan berkhasiat obat pada suku kaili ledo di kabupaten sigi, provinsi sulawesi tengah. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy), 1(2), 85-91. Retrieved from https://bestjournal.untad.ac.id/index.php/Galenika/article/view/6237

Faziah, N. (2017). Pengembangan media pembelajaran berbasis booklet pada mata pelajaran biologi untuk siswa kelas XI MIA I madrah aliyah alauddin paao-pao dan MAN I makasar. Skripsi. Universitas Islan Negri Alauddin Makasar.

Fitriani, Kadarisman, A., & Melga, B. (2016). Perancangan booklet sebagai media informasi pengaruh gadget terhadap pemicu kerusakan mata anak. Jurnale-Proceeding of Art & Design, 3(3), 486-488. Retrieved from https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/4460

Irmawati, R. (2016). Etnobotani tumbuhan obat tradisional pada masyarakat di desa baruga kecamatan malili kabupaten luwu timur. jawa timur. Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, 11(4), 207-314.

Jannah, U.R., Widiyaningrum, P., & Saptono, S. (2020). Pengembangan booklet karakter peduli lingkungan sub materi komponen ekosistem di SMA. Bioma: Jurnal Ilmiah Biologi, 9(1), 13-28. Retrieved from http://journal.upgris.ac.id/index.php/bioma/article/view/6031

Jennifer, H., & Saptutyningsih, E. (2015). Preferensi individu terhadap pengobatan tradisional di indonesia. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, 16(1), 26-41. Retrieved from https://journal.umy.ac.id/index.php/esp/article/view/1214

Kasrina, & Veriana, T. (2014). Studi etnobotani tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat di kecamatan sindang kelingi kabupaten rejang lebong bengkulu. Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Environmental, and Learning, 11(1), 354-359. Retrieved from https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/view/7754

Kemenkes. (2007). Keputusan mentri kesehatan republik indonesia 381/MENKES/SK/III/2007: kebijakan obat tradisonal nasional (KOTRANAS). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Khatimah, H. (2018). Posisi dan peran media dalam kehidupan masyarakat. Tasamuh, 16(1), 120-136. Retrieved from https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/tasamuh/article/view/548

Kurniawati, E. (2015). Pengembangan majalah biosmart invertebrata untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa SMA. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Maulidiah, M. (2019). Pemanfaatan organ tumbuhan sebagai obat yang diolah secara tradisional di kecamatan kebun tebu kabupaten lampung barat. Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung.

Muraqmi, A., Anam, S., & Ramadhanil, R. (2015). Etnobotani masyarakat bugis di desa lempe kecamatan dampal selatan kabupaten tolitoli. Biocelebes, 9(2), 235-322 Retrieved from https://bestjournal.untad.ac.id/index.php/Biocelebes/article/view/5123

Ningsih, Indah, & Yulia. (2016). Studi etnofarmasi penggunaan tumbuhan obat oleh suku tengger di kabupaten lumajang dan malang jawa timur: Jurnal Farmasi Indonesia, 3, 24-30 Retrieved from http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/Pharmacy/article/view/885

Oktariani, P. (2018). Eksplorasi pengetahuan lokal etnomedisin dan tumbuhan obat di desa tanjung jati, sumur jaya, negeri ratu tenumbang, dan tulung bamban pada kecamatan pesisir selatan kabupaten pesisir barat, jambi. Jurnal Kajian Bali, 5(1), 365-484.

Patmawati, S. (2018). Bioaktivitas dan konstituen kimia tanaman obat indonesia. Yogyakarta: Penerbit Deepublish CV Budi Utama.

Puspita, I.R. (2019). Kajian etnomedisin pada masyarakat di desa benteng gajah kecamatan tompo bulu kabupaten maros. Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Rehusisma, L.A., Indriwati, S. E., & Suarsini, E. (2017). Pengembangan media pembelajaran booklet dan video sebagai penguatan karakter hidup bersih dan sehat. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2(9), 1238–1243. Retrieved from http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/9964

Safitri, N.A., (2015). Penggunaan daun pecut kuda sebagai obat tradisional di desa sukarame kecamatan leles, garut, jawa barat. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Santoso, H.B. (2018). Ragam dan khasiat tanaman obat. Agromedia Pustaka. Jakarta. Hlm 142.

Sudjana, G. (2009). Panduan pembelajaran biologi untuk SMA dan MA kelas XI. Jakarta: CV Karya Mandiri Nusantara.

Tafanao, T. (2018). Peran media pembelajaran dalam meningkatkan minat belajar mahasiswa. lampung. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 103-114. Retrieved from http://journal.univetbantara.ac.id/index.php/komdik/article/view/113

Wahyuni, S. (2021). Bahan ajar telaah materi. Malang: CV. Literasi Nusantara Abadi.




DOI: https://doi.org/10.31932/jpbio.v9i2.3500

Article Metrics

Abstract view : 38 times
PDF - 15 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.